Thursday, July 28, 2011

yup!!! Optimis dengan Allah...

bismillahirahmannirrahim...

lama ana x meniti tinta ni... huh, banyak perkara berlaku kebelakangan ni.. lg pun sem baru da start... sekarang x bole main2 lagi... tanggungjawab makin besar.... belajar pun makin banyak.... erm, walaumacam manapun kene update dakwah2 ni... masyaAllah diri ni banyak lagi kne improve...

bercakap pasal improve... pe perasaan antum towards coming ramadhan... xcited x?? moga Ramadhan kali ini bole jadi satu platform untuk berhijrah kepada satu medan yang lebih baik dan istiqomah....

mungkin x banyak tp at least mesti ad skit2... biar sikit tp istiqomah... so for ramadhan ni... jom layan jap video ni...


insyaAllah ana nk bawa 1 cerita, moga2 bawa manfaat kepada kita... tanpa kita sedari dalam sehari berapa kali kita bersyukur... berapa kali kita mengeluh?... kita bandingkan 2 ni... mana yang lebih banyak.??
masyaallah.... sebenarnya dalam diri ni selalu lupa untuk bersyukur...
mudah untuk kita mengeluh apa yang terjadi bila kita ditimpa kesusahan... namun antum tahu atau tidak sebenarnya BERKELUH KESAH ADALAH SIFAT JAHILIAH...


jom hayati cerita ini....

pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan. dia haji di Baitul Haram. ketika bertawaf tiba-tiba dia melihat seorang wanita yang amat berseri wajahnya.

"demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik wanita itu, tidak lain pasti kerana tidak pernah risau dan bersedih hati"

tiba-tiba wanita itu terdengar ucapan Abul Hassan lalu ia berkata "Apakah yang kau perkatakan, hai saudaraku? aku terbelenggu oleg perasaan dukacita kerana risau., dan seorang pun menyekutui nya dalam hal ini."

Abul Hassan bertanya "Apakah hal yang merisaukanmu?" 
wanita itu menjawab,"pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, aku mempunyai dua anak yang sudah boleh bermain dan seorang masih menyusu. ketika bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku berkata kepada adiknya, "hai adikku, mahukah au tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing?'

jawab adiknya, " baiklah".

lalu disuruh adiknya baring dan disembelih leher adiknya. dia merasa takut melihat darah memancut keluar dari leher adiknya dan lari ke bukit yang di mana di bukit tersebut dia telah diserang dan dimakan oleh serigala.

ayahnya pergi mencari anaknnya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku meletakkan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayi ku merangkak menuju periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas, kemudian melecur kulit badannya. berita ini sampai kepada nakku yang telah berkahwin dan tinggal di daerah lain, maka dia jatuh pengsan sehingga menemui ajalnya. kini aku tinggal sebatang kara. "

lalu Abul Hassan bertanya, " bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebar dan sukar itu?"
wanita itu menjawab, "tiada seorang pun yang dapat membezakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeza. adapun sabar dengan memperbaiki yang zahir, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka"

sekian itulah ceritanya....

ana nk bawa satu hadis qudsi buat renungan kita bersama,
"tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang mukmin, jika Aku ambil kekasihnya dari dunia kemudian ia sabar, melainkan syurga baginya"

begitu juga mengeluh. perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya HARAM. sebab itu Rasullullah saw bersabda
" tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh dan menghina nasab orang."

dan sabdanya pula " mengeluh itu termasuk kebiasaan jahilliyah, dan orang yang mengelu, jika ia mati sebelum taubat, maka Allah akan memakaikannya pakaian dari wap api neraka," (Riwayat Imam Majah) 

semoga kita dijadikan  sebagai seorang yang sabar dan bersyukur... setiap yang berlaku pasti ada hikmahnya... Allah lah yang mengetahui apa yang lebih baik untuk kita...

hasbunallahiwanikmal wakeel...



No comments:

Post a Comment