Sunday, May 29, 2011

a delay in a prayer....

There was only 15 minutes left before Salat-ul Isha.
He quickly made Wudhu and performed Salat-ul Maghrib.
While making Tasbih, he again remembered his grandmother and was embarrassed by how he had prayed.His grandmother prayed with such tranquillity and peace.
He began making Dua and went down to make Sajdah and stayed like that for a while.
He had been at work all day and was tired, so tired.
He awoke abruptly to the sound of noise and shouting.
He was sweating profusely.
He looked around.
It was very crowded.

Every direction he looked in was filled with people.
Some stood frozen looking around, some were running left and right and some were on their knees with their heads in their hands just waiting.
Pure fear and apprehension filled him as he realized where he was.
His heart was about to burst.

It was the Day of Judgment.
When he was alive, he had heard many things about the questioning on the Day of Judgment, but that seemed so long ago.
Could this be something his mind made up?
No, the wait and the fear were so great that he could not have imagined this.
The interrogation was still going on.
He began moving frantically from people to people to ask if his name had been called.
No one could answer him.

All of a sudden his name was called and the crowd split into two and made a passageway for him.
Two angels grabbed his arms and led him forward.
He walked with unknowing eyes through the crowd.
The angels brought him to the centre and left him there.
With his head down his whole life was passing in front of his
eyes like a movie.

He opened his eyes but saw only another world.
People were helping others.
He saw his father running from one lecture to the other, spending his
wealth in the way of Islam.
His mother invited guests to their house and one table was being set
while the other was being cleared.

He pleaded his case, I too was always on this path.
I helped others and spread the word of Allah.
I performed my Salah. I fasted in the month of Ramadhan.
Whatever Allah ordered us to do, I did.
Whatever he ordered us not to do, I did not.'
He began to cry and thought about how much he loved Allah.
He knew whatever he had done in life would be less than what Allah deserved and his only protector was Allah.

He was sweating like never before and was shaking all over.
His eyes were fixed on the scale, waiting for the final decision.

At last, the decision was made.
The two angels with sheets of paper in their hands turned to the crowd.
His legs felt like they were going to collapse.
He closed his eyes as they began to read the names of those people who were to enter Jahannam.

His name was read first.
He fell on his knees and yelled that this couldn't be, 'How could I go to Jahannam?
I served others all my life, I spread the word of Allah to others'.
His eyes had become blurry and he was shaking with sweat.

The two angels took him by the arms.
As his feet dragged, they went through the crowd and advanced toward the blazing flames of Jahannam.
He was yelling and wondered if there was any person who was going to help him.
He was yelling of all the good deeds he had done, how he had helped his father, his fasts, prayers, the Noble Qur'an that he read, he was asking if none of them would help him.

The Jahannam angels continued to drag him.
They had gotten closer to the Hellfire. He looked back and these were his last pleas.

Had not Rasulullah [SAW] said,
'How clean would a person be who bathes in a river five times a day, so too does the Salah performed five times cleanse someone of their sins'

He began yelling, 'My prayers? My prayers? My prayers.?'
The two angels did not stop, and they came to the edge of the abyss of Jahannam.
The flames of the fire were burning his face. He looked back one last time, but his eyes were dry of hope and he had nothing left in him.

One of the angels pushed him in. He found himself in the air and falling towards the flames.
He had just fallen five or six feet when a hand grabbed him by the arm and pulled him back.
He lifted his head and saw an old man with a long white beard.
He wiped some dust off himself and asked him, 'Who are you?'
The old man replied, 'I am your prayers'.
'Why are you so late? I was almost in the Fire! You rescued me at the last minute before I fell in'.

The old man smiled and shook his head,
'You always performed me at the last minute, did you forget?' (And what of those who perform no prayers at all?)

At that instant, he blinked and lifted his head from Sajdah. He was in a sweat.
He listened to the voices coming from outside. He heard the Adhan for Salat-ul Isha and got up quickly and went to perform Wudhu.

Hope it helps open our eyes InshaAllah.

kisah tikus,ayam,kambing dan ular...

Sepasang suami dan isteri petani pulang kerumah setelah berbelanja.

Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan gelagat sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata yang dibeli oleh petani hari adalah perangkap tikus.
Sang tikus naik panik bukan kepalang.
Ia bergegas lari ke sarang dan bertempik, "Ada perangkap tikus di rumah... di rumah sekarang ada perangkap tikus...."

Ia pun mengadu kepada ayam dan berteriak, "Ada perangkat tikus!"
Sang Ayam berkata, "Tuan Tikus! Aku turut bersedih tapi ia tak ada kena-mengena dengan aku."

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak seperti tadi.
Sang Kambing pun jawab selamba, "Aku pun turut bersimpati... tapi tidak ada yang boleh aku buat. Lagi pun tak tak ada kena-mengena dengan aku."

Tikus lalu menemui Lembu. Ia mendapat jawaban sama.
"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali. Takkanlah sebesar aku ni boleh masuk perangkap tikus."

Dengan rasa kecewa ia pun berlari ke hutan menemui Ular.
Sang ular berkata "Eleh engkau ni... Perangkap Tikus yang sekecil tak kan la nak membahayakan aku."

Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah kerana mengetahui ia akan menghadapi bahaya seorang diri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara berdetak perangkap tikusnya berbunyi menandakan umpan dah mengena.

Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa yang jadi mangsa.
Ekor ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang isteri pemilik rumah.

Walaupun si Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, isterinya tidak sempat diselamatkan.
Si suami pun membawa isterinya ke rumah sakit.

Beberapa hari kemudian isterinya sudah boleh pulang namun masih demam.
Isterinya lalu minta dibuatkan sup cakar ayam oleh suaminya kerana percaya sup cakar ayam boleh mengurangkan demam.
Tanpa berfikir panjang si Suami pun dengan segera menyembelih ayamnya untuk dapat cakar buat sup.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda.
Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing.
Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih juga isterinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sungguh orang datang melawat jenazahnya.
Kerana rasa sayang suami pada isterinya, tak sampai hati pula dia melihat orang ramai tak dijamu apa-apa.
Tanpa berfikir panjang dia pun menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang berziarah.

Dari kejauhan, sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan.
Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

MORAL: SUATU HARI... KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESUSAHAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA DAN LANGSUNG TAK BANTU APA YANG MAMPU... FIKIRKANLAH SEKALI LAGI.

Saturday, May 21, 2011

aku tak sembahyang.... tapi aku berjaya...(muhasabah)

Kita tahu bahawa ilmu itu cahaya, dan tidak akan memasuki hati-hati yang gelap, tetapi kita lihat, kawan kita yang berjudi, yang minum arak, boleh berjaya pula, sedangkan kita terkial-kial walaupun sudah berusaha. Kita tahu bahawa, siapa yang berbuat baik, taat kepada ALLAH akan dipermudahkan jalan kehidupannya, tetapi kita lihat, kawan kita ini tidak solat, tetapi bisnesnya menjadi, kita pula hidup dengan penuh cabaran dan duga. Kita juga tahu bahawa, ISLAM ini agama yang benar, tetapi kita sering melihat orang-orang yang bukan ISLAM itu lebih berjaya, dan ummat ISLAM tertindas dalam kehidupan sempit lagi derita.

Orang bertanya kepada saya. Kenapa begitu? Sekarang ini, yang manakah benar? Adakah kita faham selama ini tidak benar?

Maka saya hendak bertanya kepada anda.

Adakah anda tahu apa itu istidraj?

Istidraj ini adalah satu kalimah, yang sering menunjuk kepada keadaan seseorang itu yang terus dilimpahkan rezeki dan kejayaan yang melimpah ruah dalam kehidupannya, walaupun dia bukan hamba ALLAH yang taat, malah seorang pembuat maksiat yang tegar. Kenapa mereka ini dinamakan manusia yang mendapat istidraj? Apakakah maksud istidraj?
Istidraj adalah, apabila ALLAH memberikan kejayaan, harta kekayaan, rezeki yang melimpah ruah untuk manusia itu menjadi lebih jauh dariNya.

Biasanya, manusia yang mendapat istidraj ini adalah mereka yang tidak berusaha menjalankan ISLAM dalam kehidupan, juga tidak berusaha mengenali ALLAH SWT.




Contoh manusia yang mendapat istidraj ini banyak. Kita lihat contoh yang mudah. Qarun. Apakah anda kenal kepada Qarun? Dia ini adalah seorang manusiayang teramat kaya. Diriwayatkan bahawa, kotak yang mengisi kunci kepada gedung-gedung perbendaharaannya tidak mampu diangkat oleh orang-orang yang kuat. Hal ini hendak menyatakan betapa kayanya dia.

Kisah Qarun terdapat di dalam Al-Quran. Hartanya melimpah ruah. Segala perniagaannya menjadi. Segala pelaburannya mengembang. Hartanya makin hari makin bertambah, sedang yang bertambah semalam tidak pula luak digunakan.
Tetapi bila Nabi Musa cuba mengingatkannya berkenaan semua kekayaannya itu datang daripada ALLAH, maka Qarun dengan angkuh menjawab,

“ Tidak, semua ini adalah hasil dari ilmuku”

Lihat. Lihat apa kata Qarun. Tidak, semua ini adalah hasil dari… ILMUKU. Dia nyata semakin jauh dari ALLAH, walaupun kekayaannya menjadi, rezekinya melimpah ruah dan sebagainya. Dia saban waktu memperlekehkan pengikut-pengikut nabi Musa yang terdiri dari orang miskin dan hamba.

Apakah pengakhiran Qarun? Dia akhirnya ditenggelamkan ALLAH ke dalam bumi dengan seluruh hartanya. Kisah ini terdapat di dalam Al-Quran.

Nah… Apakah itu yang kita mahu?

Sebab itulah, saya hendak mengajak saudara-saudari berfikir, apakah yang akan timbul di dalam hati kalian apabila kalian ini jenis yang melazimi dosa-dosa, melakukan maksiat, kemudian kalian berjaya di dalam peperiksaan atau perniagaan. Apakah yang agaknya akan timbul dalam jiwa kalian?

Saya yakin, 99% akan merasa begini, “ Tengok, aku tak solat pun berjaya. Siapa kata solat tu bawa kejayaan?”
Apakah yang akan terjadi kepada anda ketika itu? Anda berjaya, tetapi anda semakin jauh dari ALLAH. Itulah istidraj.




Maka jangan gusar bila tidak berjaya. Cuba lagi. Hubungan keimanan anda dengan ALLAH itulah yang pertama sekali perlu anda perhatikan. Jika anda berjaya membina hubungan keimanan yang baik, insyaALLAH, datanglah badai apa sekalipun, anda akan mampu melaluinya.

Sebenarnya ALLAH suka menguji hamba-hambaNya yang beriman. Terdapat satu kisah yang saya suka baca ketika saya masih kecil.

Terdapat dua orang nelayan. Seorang penyembah berhala, dan seorang lagi muslim yang taat kepada ALLAH. Ketika menebar jala, yang menyembah berhala menyebut nama berhalanya, manakala yang muslim membaca bismillah. Bila jala diangkat, yang menyembah berhala mendapat banyak ikan, manakala yang muslim, hampir sahaja tiada ikan untuknya pada hari itu.

Malaikat yang melihat keadaan itu bertanya kepada ALLAH.

“ Ya ALLAH, apakah yang telah berlaku? HambaMu yang menyekutukanMu, KAU berikan dia rezeki yang banyak, sedangkan hambaMu yang menyebut namaMu, KAU tidak memberikan DIA apa-apa”
ALLAH menjawab,

“ Yang menyekutukanKu, tempatnya memang sudah pasti NERAKA. Maka apalah sangat rezeki yang pasti akan hancur itu jika Kuberikan kepadaNya? Tetapi HambaKu yang beriman itu, AKU hendak mengganjarkanNya syurga, maka AKU suka mengujinya untuk melihat kebenaran imanNya”

Nah, jangan anda kecewa bila diuji, tidak berjaya di dalam peperiksaan walau sudah studi, gagal dalam perniagaan walau kemas menyusun strategi. Itu semua adalah sebahagian dari ujian ALLAH. ALLAH menguji hanya untuk mereka yang dikasihi. Bukankah ALLAH SWT ada berfirman,

“ Apakah kamu mengira KAMI akan membiarkan kamu berkata kami beriman sedangkan kamu belum diuji?…”

Jika gagal terhadap satu-satu perkara, itu perkara itu. Anda masih belum gagal dalam kehidupan. Teruskan usaha, selagi nyawa masih ada. InsyaALLAH ALLAH akan memberikan sesuatu yang bermakna kepada anda. Bersangka baiklah kita kepada PENCIPTA kita.




Maka sebenarnya, bila hidup kita digegarkan dengan masalah, hendaklah kita rasa bersyukur. Tandanya, ALLAH masih lagi dekat dengan kita. Ujian adalah tanda kasih sayang dan perhatianNya kepada kita.
Mustahil anda suka senang sebentar di dunia, di akhirat yang kekal abadi nanti anda merana. Anda mahukan istidraj?

Saya yakin tidak..

Anda tenang sekarang?

Anda wajib untuk tidak berasa tenang jika anda berbuat dosa, dan anda berjaya. Sebab itulah, muhasabah diri itu penting. Untuk kita sentiasa periksa bagaimanakah hubungan kita dengan ALLAH SWT.

Aku berdosa, tetapi aku berjaya…. Berhati-hatilah kita agar jangan sampai lafaz itu, atau lafaz-lafaz yang membawa maksud serupa itu terkeluar dari mulut kita.

Mari kita sama-sama duduk, dan bermuhasabah semula.

Friday, May 20, 2011

hadiah Allah istimewa...

bismillahhirrahmannirrahim....
lama ana x meniti tinta ni.... bukan kerna x sudi... tarbiah Allah untuk diri yang hina ini...
sebelum tu.. apa khabar sahabat? sihat? apa khabar iman?

seminggu da berlalu.... masuk minggu ke 2.... kini da tiba penghujungnya....
minggu pertama.... Allah bagi ana rehat.... kifarah dosa2 ana sendiri... pryrogen mennyerang hypothalamus... tuko set point.... 39.6'c... mantap....sampai nak bangun pon x bole.... tonsil pon luka teruk.... prexia....
Allah bagi sakit tapi hakikatnya, Allah bagi peluang untuk berkasih sayang dengan mak... lame x rase mak sayang kte lebih... time kasih mak... 3 hari makan bubur je... muntah2.... tekak sakit... semuanya dosa2 silam...


x de rezeki lagi g kem.... mantapkan ilmu agama... mungkin Allah nak suruh g lain kali... mula isnin baru boleh bangun.... masuk selasa da cuak... takut result pe yang keluar... nak balik hari ini atau esok.... then tunggu hari rabu... tolong mak g bli belanja kat umah... x cukup tangan nak bawa...lusa nak kenduri... harap2 sangat ada kat umah.... nak tolong mak pe yang patut....pagi tu cuak... result viva bakal diumumkan... klu boleh nak sangat dok umah.... tp Allah x izin kan lagi.... post pone petang kol 4...  last2 esok pagi kol 9.15 baru result tue kuo... Allah x izinkan same2 ngan mak esok... petang tue gak kol 530 nak bas g kl... sampai kl kol 9... tumpang rumah aishah... <time kasih aishah>

pagi rabu... dup dap2....result kuo kol 9.15....kol 10 viva.... Alhamdulillah name ana x de...  tp dup dap pula... sama ada ana pass atau fail... masyaAllah... tolong lah ana... x sangka 2 sahabat ana terkena viva... moga mereka pass dengan cemerlang untuk sahabat2 viva...

then dijanjikan petang tue kuo result..... ttbe ana balik dari 2nd sahabat ana kata yang result kuo esok pagi... siap2 nak balik... ana harap sampai umah sebelum gelap... tapi bile ana nak amik beg... sahabat yang lain pula kata result kuo petang tu....... ana tunggu2.... akhirnya... dimaklumkan yang result kuo esok.... ana pon balik petang tu gak ... dalam kol 6... sampai rumah dalam kol 1030... sampai rumah tolong mak pe yang patut sampai kol 12.. huuh lega dapat tolong juga...


ari ini bangun pagi... ari ni 20.5.2011... burfday mak... sayang mak! plan baik nk wat suprise...then dengan kak ijah  g muo... dalam hati mmg nak happykn mak.... dalam kol 10 g.... masa tu x dapat result lg....dean janji kuo kol 9... pas tu  lepas 10 lebih dan akhirny b4 kol 12... sume berdebar2... g sampai jalan haji kosai... naek moto.... hehe... ttbe dapat massage yang kate ana pass.... Alhamdulillah.... Allah ber segalana.. hadiah Allah itu indah.... time kasih yaAllah.... 

dalam perjalanan, hampir dijemput Allah bertemunya... namun Allah lindungi ana... bila masa ana tengah bawa moto ttbe... ada lori yang x pasang signal nak belok... masyaAllah... subhanallah... allah je ang tahu bangaimnana perasaan ana ketika tu... himpit ke tepi... hampir2... terperosok.... yang terbayang... hidup atau mati sahaja... namun Allah  tolong lindungi ana.... alhamdulillah... selamat segalanya... dan yang paling ana... bersyukur,.... Allah tolong untuk ana handle moto dengan stabil... terima kasih Allah...

balik nya Allah tunjukkan lagi pengajarannya dalam perjalanan ana pulang... bile ana jumpa seorang cina ni sanggup berhenti untuk ambil sebuah tin yang tepi jalan... bersyukur dengan kurniaan Allah... tp nk tengok org islam susah nak nampak camtu...


baik nya Allah pada kita...... setiap ketentuannya pasti ada rancangan tersendiri... nak petik kata2 sahabat ana ni...
Tuliskan RANCANGANMU dengan PENSIL kemudian serahkan PEMADAMNYA kepada ALLAH.. Izinkan Allah memadam bahagian yang BUKAN ditakdirkan untukmu dan MENGGANTIKANNYA dengan rancangan yang lebih BAIK.. Kerana DIA lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya..kerana Dia adalah SEBAIK-BAIK PERANCANG

Tuesday, May 10, 2011

segalanya dibawah rancangan Allah...

Jagalah hak-hak Allah, maka Allah akan menjaga hak-hak kamu, jagalah Allah seakan-akan Dia wujud di hadapanmu, jika kamu inginkan sesuatu, maka mintalah kepada Allah, jika kamu ingin meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan Allah. Ketahuilah sekiranya seluruh ummat berkumpul ingin memberikan manfaat kepada kamu, nescaya mereka tidak akan mampu melainkan apa yang telah ditulis oleh Allah untuk kamu. Dan sekiranya seluruh ummat berkumpul ingin memberikan mudarat kepada kamu, nescaya mereka tidak akan mampu melainkan apa yang telah dituliskan oleh Allah ke atas kamu. [Riwayat Tirmidzi]

bismillahirrahmannirrahim...

lama ana x meniti tinta ni... Alhamdulillah... telah selesai peperiksaan akhir, kini tunggu keputusan je... hakikatnya, banyak nak kongsikan dengan antum sekalian... tapi masa yang mencemburui ana...

akhir2 ni... banyak perkara yang terjadi, mungkin juga tarbiah untuk diri ini, dan mungkin juga kifarah dosa-dosa ana sendiri...

erm... mane nak start ek...

k la kte start yang latest dulu... now ana da bersama dengan keluarga yang tercinta... kat rumah... kat kg... bile da ad kat rumah kat kg, bersama family... mak ayah n adik2.... tibe la mule mase melepaskan kerinduan yang lama terpendam... rasa mcm x nak wat pape je... dok same2 ngan dyorg best... hilang segala beban.... 


hakikatnya ianya x seindah yang kita sangka... bile da bersama dengan org yang kita sayang... tibe la hati ni Allah uji.,.. sejauh mana istiqomah beribadat kita kepadanya... ana akui klu nak dibandingkan di rumah dengan di kolej... jauh bezanya... erm.. rasenye bole tanye pada seseoirang yang penah dok ostel kot... macam mana disiplinnya pon dy di sane... tibe tang di rumah sedikit sebanyak akan lari juga.,.. mungkin kerana, terasa yang dirumah adlah masa yang peruntukkan untuk ibu bapa... so kire honeymoon r...huhu

walaucam ne pon... untuk tarbiah hati dan diri sendiri... bacalah bahan2 yangboleh dekatkan diri kepadaNya... setidak2nya sentiasa menginatiNya...

next kte rewind.... pe jadi kat kolej... huhu... 

erm... ana x tahu la nak kate pe tentang kolej ni... buat yang x tahu... penghuni kk2 seramai +-500 ... yang ditrima masuk untuk sesi hadapan seramai 189 orang sahaja... kemungkinan besar 300 org junior akan diambil... yang menjadi ketidak puasan hati penghuni yang lain adalah... antara senarai yang diterima masuk adlah daripada 48 orang terawal yang tulis nama tyme g roadshow tnc di kk1 dlu... hakikatnya... yang menjadi suatu kegeraman adlah... waktu tu tu waktu maghrib... sah2 non muslim x solat... n akhirnya budak melayu bole dikire dengan jari... lagipun mereka rasa x puas hati hakikatnya kerana ramai yang aktif kolej x tersenarai... janjinya dulu berbeza...
pada ana.... ntah la... walaupun still ad rase marah, sedih (terutamanya bile melibatkan balai islam yang kemungkinannya x akan jadi seperti biasa) dan kecewa... tapi ana yakin Allah tu maha adil.. maha kuasa... perancangan Allah kite x tahu... walau macam manapun Allah tahu yang terbaik untuk kita...

seperti yang selalu Allah pesan dalam ayat2cintanya...

barangkali kamu menyukai sesuatu padahal ia bukan yang terbaik untukmu dan barangkali kamu membenci sesuatu sedangkan ianya yang terbaik untukmu... sesungguhnya Allah maha mengetahui...

apa yang ana takutkan adalah mungkin juga Allah nak uji kita sejauhmana kita nak berjuang tegakkan agamanya... bile mana tinggal 2 orang je budak balai.. Allah nak tegok bagaimana hambanya alert dan prihatin dengan agamanya... pe yang sedihnya.. bile mana pengisian yang da jadi rutin harian kami setiap hari selasa dan rabu.. da x dapat lagi kami jalankan... klu nak diikutkan macam2 yang berlegar di fikiran ni... cam ne ngan adik2 nanti... cam ne dengan ukhuwah yang terjalin dan pengisian yang amat diperlukan oleh jiwa2 yang sentiasa dahagakan pengisian dan makanannya yang tersendiri... takut sangat bile sesuatu yang hak sudah tiada di tempatnya... 

manusia sentiasa mendapat pilihan dalam hidupnya... antara ya atau x, antara yang pertama atau kedua... dan sebagainya...
 Allah berfirman: istiharahlah kepadaKu nescaya engkau x akan menyesal... 

buat masa ini... insyaAllah ana tahu hanya yang terbaik itu datang dari Allah... ana redha, sekalipun tempat ana bukan di 2nd... tapi x bermaksud tidak akan menjejakkan kaki terus di sana... 
nak petik hadis yang anan pernah baca...(lebih kurang cam ni la bunyinya)
sesunggunya dunia ini x layak untuk ditangisi...

kite rewind lagi:

hari terakhir ana ad di 2nd... ana keluar makan dengan sahabat ana.... pengisian best petang tu walaupun sekejap... lame x melepaskan rindu... masing-masing ada tanggungjawab masing2... rindu saat bersam tyme pasum... nak say thanks padanya sebab sudi kawan dan bagi semangat kat saye ni... hehe.. moga segalanya diberkati Allah... nak petik lagi kata2 sahabat ni... ade seorang imam kate: klu kite berhajat sesuatu dengan Allah, tahajud tu boleh kate menjadi wajib... 

huh, yang ni susah sikit... kne kuat dalaman... hakikatnya, kite nak bangun malam pun susah, ni pula nak istiqomah... subhanallah.. lemahnya diri ini... 

doa:"Ya Allah, ringgankanlah diriku untuk beribadat kepadaMu, terimalah taubat ku, angkatlah ibadatku dan perkenankanlah permintaanku wahai tuhan yang maha kuasa lagi maha bijaksana"

1 step behind:
sebelum... tamat segalanya... ana lalui peperiksaan akhir pelajar perubatan tahun pertama...
kami diberikan study week selama 3 minggu...
hakikatnya boleh merasakan 3 minggu tu waktu yang panjang... tapi bagi kami ianya bukanlah panjang mana.... bile mana... terlalu banyak perkaran yang ingin diulangkaji... bukan nak kate x mau study last minute... tapi kadang2 study last minute ni membantu kerana bile baca awal2 banyak da lupe... banyak da tertukar2... tu la... strategi kene mantap... study hard and study smart...

bile da masuk study week.. da nak exam... teringat pula senior medic yang selalu bagi pengisian kat kami.... 
'bile nak exam awak tgok la, orang yg x pernah turun surau... akan turun surau, orang yang jarang turun surau akan jadi rajin turun surau... kat cni nak kate: hakikatnya manusia perlukan Allah (tuhan bg yang bukan islam)... segala kebergantungan kite kepadaNya.. perlukan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi hidup... tapi hakikatnya ramai yang lupe...

kemudian ad pengisian satu malam... bersama ustaz jowel.... mantap pengisian nya... ana suka... hari2 akhir nak exam dunia ni mesti ditarbiah juga.. jangan fikirkankan makanan fizikal je.. makanan minda dan rohani tu lagi penting...kemudian di akhirnya seorang sahabat ni membuat kesimpulan... 

'pada waktu2 exam ni la kte dapat lihat... sesuangguhnya manusia terbahagi kepada dua... mereka sendiri membuat pilihan (tengok, pilihan lagi... hidup kite sentiasa bergelumang dengan pilihan) 

pilihan sama ada:
1- nak dekatkan diri kepada Allah... grab masa ni untuk banyak beribadat, supaya Allah redha... supaya Allah tolong... supaya Allah permudahkan...
2- makin jauh dari Allah.... wat yang wajib2 sudah... ak x de mase ni... banyak lagi na cover... banyak lagi nak study... kuliah tue sok luse la... pas exam pon bole join... aku nak pass

erm... jom kite tanye kite kat mana... hakikatnya, x nak lah kite jadi hamba Allah yang dekat padaNya bile kite memerlukannya sahaja... Allah sentiasa ingat kat kite walaupun kite lalai dan leka padanya... masyaAllah.. baiknya Allah...

bukan nak kate apa... ini juga merupakan teguran untuk diri ana ni... kadang2 kite fikir dari mana kekuatan yang datang time kte exam ek... sebenarnya kekuatan tu boleh kita cari... tinggal diri ni je,... kne paksa... 

untuk exam dunia ni kite sanggup untuk stay up... stay up nak study... tapi kite lupe untuk stay up... beribadat kepada Alah... meluangkan masa kepadanya... tyme ni sepatutnya kite gune untuk berdating dengan Allah...
"yaAllah lemahnya diri ini... berikan kekuatan kepadanya" yang lebih teruk... stay up sampai 4-5 pagi... then tidur.. pastu terlajak subuh... kadang2 sampai kol 9... klu kite masih ingat nak qada' Alhamdulillah.. yang terlupa langsung... terus g study... mcm mane Allah nak bagi... 

exam medic bukanlah calang2 exam... nak kate kat cni... mediclah mengajar ana erti tawakal.. usaha.. dan bergantung dengan Allah sebergantungannya... susah x yah cite.. bukan kate susah... tp x tahu mane yang bakal keluar... mintak kat Allah banyak2...

"yaAllah berkanlah aku pemahaman, pemahaman yang Kau berikan kepada para Nabi... berikan aku hafazan, hafazan yang Kau berikan kepada Rasul.. dan ilham, ilham yang Kau berikan kepada para Malaikat yang sentiasa dekat denganMu... janganlah engkau biarkan kami tentukan nasib kami walaupun sekelip mata atau jangkamasa yang lebih pendik dari itu, perbaikilah usaha kami dengan persiapan petunjukkmu.... wahai tuhan yang maha berkuasa dan maha pemakbul doa... habunallahuwanikmal wakeel..."

kami buat study group macam biasa... harapan mengunung semoga usaha ni Allah pandang... semoga Allah permudahkan segalanya... 
kalu boleh nak sangat manfaatkan cuti 2 bulan bersama mak... family.. yang tika ini memerlukan sangat... nak sangat update... kerje2 dakwah... moga2 Allah permudahkan... nak sangat update ilmu2 akhirat... moga2 Allah beri keizinan....

walau cam ne pon... diam x diam.. musuh kite pon merancang strategi... MR.TAN (nama sebenar syaitan)... macam2 yang dilakukan... menanamkan x puas hati pada kawan sendiri... mase tengah wat study group.. saje je nak mmbuatkan minda ni melencong pada yang lain... hilang fokus... tetibe je rase macam malas..... dan lain2 lagi... jahat betullah MR TAN ni... 

teringat mase stdy group tu... kami selalu ulang2 lagu menuju wawasan... antara petikanya yg selalu kami nyanyi...

umat islam harus cemerlang,
hari ini mesti lebih baik, 
dari semalam...
jangan buang masa,
siapa kata kita tidak boleh,
kita ada Allah maha kuasa,
kita punya kuasa tenaga,
doa sebagai senjata,
umat islam sentiasa boleh...

lagu ni seakan2 memberi motiwasi yang tinggi khususnya kepada umat islam... masyaAllah... rupe2nye kite berpotensi tp kite lupe yng sepatutnya umat islam ni lah yang meneraju dunia...

tibe tyme exam... macam2 berlaku... klu diskalakan 1-10

pada ana

paper 2: 7
paper 3: 5
paper 4: 3
paper 1: insyaAllah 8

erm... nape yek jadi cam tu... mungkin ana ada masalah dalam mengexplain bagi mendapatkan answer yang short and sweet... namun Allah je yang tahu... hakikatnya... tangisan waktu tu menjadi pengubat jiwa... mintak banyak2 kat Allah moga Allah permudahkan segalanya....

huh... panjang da ni bercerita... 
akhirul qalam....
doakan kejayaan Ana... dan kite semua... semoga kite cemerlang exam dunia dan akhirat dengan jayanya...amin3....